Nyanyian Anak Logam
Table of Contents
![]() |
Ilustrasi: Ainul Yakin |
Prolog Singkat
Nyanyian Anak Logam adalah puisi yang ditulis oleh Ach. Qusyairi, seorang dengan darah penyair mengalir dalam dirinya. Selain menulis puisi, ia malang melintang sebagai pelaku UMKM, pernah bekerja di PT. Mencari CInta Sejati di Facebook, dan aktivitas usaha lainnya.Puisi kali ini, yang dikirimnya ke rontal, penuh nuansa kehidupan jalanan. Mungkin itu bagian dari perjalanan hidupnya yang banyak berpindah tempat dan menemukan banyak pengalaman dan pemandangan hidup di kota-kota besar, atau pinggiran-pinggiran kota.
Yuk sikat baca puisinya yang sedap ini.
Puisi: Nyanyian Anak Logam
Kantong kumal tampak rengsaRongga menganga senyap
Lunglai,
nasib tak sampai nisab
Sesekali mata melotot,
lantang
Berharap sebutir gizi
pada siapa yang datang
Berharap sebutir gizi
pada siapa yang datang
Anak logam main petak umpet
Menyelinap di balik lembaran waktu
Sambil bernyanyi dan menari
di atas tumpukan buku
Yang tak tampak lagi hikmah-hikmah
Selain suara nakal bergemuruh riuh
Wajah lusuh membias malu-malu kucing
Menyilih sejumlah anak logam
dengan sebungkus nasi kucing
Meski iramanya sedikit memalukan
Terpaksa harus dilakukan
Demi keroncongan
Menyelinap di balik lembaran waktu
Sambil bernyanyi dan menari
di atas tumpukan buku
Yang tak tampak lagi hikmah-hikmah
Selain suara nakal bergemuruh riuh
Wajah lusuh membias malu-malu kucing
Menyilih sejumlah anak logam
dengan sebungkus nasi kucing
Meski iramanya sedikit memalukan
Terpaksa harus dilakukan
Demi keroncongan
yang memilukan
Post a Comment