Cukup, Kisahmu Hanyalah Sebuah Perjalanan

Table of Contents


 
Lima belas tahun, seperti mimpi yang sirna,
Sejak terakhir tatapan kita bertemu.
Kau, mungkin kini masih dengan cerita lama,
Sedang aku, telah menemukan sang tambatan kalbu.

Dulu, ada perih dan janji yang terhenti,
Kisah kita hanyalah sepotong kenangan.
Kini, waktu telah menyembuhkan hati,
Menata hidup, menemukan kebahagiaan.
Kau tahu, ia yang kini di sisiku,

Adalah anugerah, penyejuk pandangan.
Seorang istri yang cantik, hatinya lugu,
Mengisi hari dengan senyum dan keceriaan.

Di rumah kami, tawa riang selalu ada,
Bukan hanya berdua, tapi kini berempat.
Dua permata kecil, karunia yang tiada tara,
Seorang putra gagah, dan putri yang memikat.

Lihatlah, hidupku kini telah utuh,
Tidak lagi mencari, tidak lagi meratap.
Kepada masa lalu, aku berkata: "Cukup!"
Kisahmu, hanyalah pelajaran yang kuhadapi mantap.

Semoga kau pun bahagia di jalanmu,
Membawa damai dalam setiap langkah kaki.
Tapi ketahuilah, di babak yang baru,
Aku telah bahagia, jauh lebih dari yang kau beri.


Sekian

11 Nov 2025

Post a Comment